BAB V
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
1.
Pengertian
Perubahan social adalah perubahan
unsur-unsur social sehingga muncul tata kehidupan baru
Perubahan budaya adalah perubahan
unsure-unsur budaya karena perubahan pola pikir masyarakat
2.
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya
a.
Berdasarkan kecepatan perubahan
1)
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan
sosial yang terjadi dalam proses yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama.
Contoh : perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern
2)
Perubahan revolusi adalah perubahan yang
berlangsung secara cepat. Contoh: revolusi di Inggris, di Prancis, di
Indonesia.
b.
Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
1)
Perubahan kecil
Adalah perubahan yang tidak membawa
pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh mode
pakaian dan rambut
2)
Perubahan besar
Adalah perubahan yang membawa pengaruh
langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh: penggunaan mesin traktor oleh petani,
proses industrialisasi.
c.
Berdasarkan ada tidaknya
perencanaan perubahan
1)
Perubahan yang dikehendaki (intended-change)
Perubahan yang dikehendaki (intended-chanege)
atau perubahan yang direncanakan (planned-change) merupakan
perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh
pihakpihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.
Contoh:
Perubahan sistem pemerintahan yang
sentralistik menjadi desentralistik pada orde reformasi. Bila sebelumnya semua
kekuasaan berada di tangan pemerintah pusat sekarang ini telah terbagi ke
daerah-daerah dengan adanya otonomi daerah. Perubahan ini sangat dikehendaki
masyarakat untukmempercepat pembangunan di daerahnya masing-masing.
2)
Perubahan-perubahan sosial yang
tidak dikehendaki (unintended-change)
Adalah perubahan yang terjadi tanpa
dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan
pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat
sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
Contoh:
Urbanisasi yang tidak terkontrol, banjir,
longsor, gunung meletus, tsunami.
3.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya:
a. Faktor Internal
-
Perubahan penduduk
-
Penemuan (discovery, invention,
dan inovasi)
Discovery: penemuan unsur baru baik berupa alat maupun gagasan.
Contoh: listrik
Invention : discovery yang sudah diakui. Contoh: lampu listrik
Inovasi : penemuan yang sudah dikenal dan dimanfaatkan masyarakat
-
Teknologi
-
Pertentangan
-
Revolusi
b.
Faktor eksternal:
-
Lingkungan alam
-
Peperangan
-
Kontak budaya dengan masyarakat
lain, yang meliputi: difusi, akulturasi, asimilasi
Difusi : penyebaran budaya dari tempat lain
Akulturasi: percampuran dua kebudayaan, dimana budaya asli masih
nampak
Asimilasi: peleburan dua kebudayaan menjadi satu
4.
Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya:
a.
Faktor Pendorong:
-
kontak dengan budaya lain
-
pendidikan formal yang maju
-
menghargai hasil karya orang
lain
-
sikap terbuka
-
penduduk yang heterogen
-
rasa tidak puas
-
orientasi masa depan
-
ikhtiar
-
menerima hal yang baru
c.
Faktor Penghambat:
-
kurangnya hubungan dengan
masyarakat
-
perkembangan ilmu pengetahuan
yang lambat
-
sikap tradisional
-
prasangka terhadap hal baru
-
adat kebiasaan
5.
Dampak perubahan sosial budaya:
a.
Dampak Positif
·
Kemajuan Ilmu Pengetahuan
·
Kebutuhan Mudah Terpenuhi
·
Pola Pikir yang Lebih Maju
b.
Dampak Negatif
·
Dekadensi Moral
·
Kriminalitas
·
Aksi Protes dan Demonstrasi
·
Konsumerisme
·
Pergolakan Daerah
6.
Tipe-tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan Sosial Budaya
a.
Bersikap Selektif
DalamMenerima Pengaruh Budaya Lain.
b.
Berpikir yang IlmiahTerhadap Perubahan.
c.
Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
d.
Menerima Perubahan yangMengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan
Kesejahteraan Umat Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar