Minggu, 16 September 2012

BAB I, BAB II IPS KELAS VII SEM 1


BAB I
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
                                                  
A.  Proses Alam Endogen
Keragaman bentuk muka bumi disebabkan oleh pembentukan dan perombakan di muka bumi oleh :
1. Endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun. Tenaga endogen meliputi gempa bumi, gerak tektonik, dan gerak vulkanik
2. Eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak. Tenaga eksogen ini meliputi Pelapukan dan Erosi (pengkikisan)

Proses Endogen
Proses Endogen meliputi :
a. Gempa bumi, yaitu getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam
b. Vulkanisme, yaitu peristiwa yang menyebabkan naiknya magma ke permukaan bumi
c.  Tektonisme, yaitu perubahan letak lapisan batuan (kulit bumi) secara mendatar mapun tegak lurus
Gerakan tektonik tersebut meliputi :
1) Gerak Epirogenetik (Tenaga pembentuk benua), yaitu pergeseran lapisan kulit bumi yang relative lambat dalam jangka waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas
2) Gerak Orogenetik (Tenaga pembentuk pegunungan), yaitu gerakan yang relative cepat
Gerakan Orogenetik tersebut meliputi
a)Patahan/retakan .
Gerakan ini terjadi karena adanya tekanan pada lapisan batuan di kulit bumi yang bersifat rapuh. Misalnya batuan kapur.
Bentuk patahan meliputi :
v Graben, yaitu bagian kulit bumi yang mengalami pemerosotan atau penurunan
v Horst, yaitu bagian kulit bumi yang terangkat
b)Lipatan
Gerakan ini terjadikarena adanya tekanan pada kulit bumi yang bersifat liat sehingga kulit bumi mengalami pengerutan.
Dalam liptan tersebut meliputi  Punggung lipatan (Anti klinal) dan lembah lipatan (sinklinal). Keduanya membentuk pegunungan
Bentuk Muka Bumi (Relief)
Relief adalah perbedaan ketinggian permukaan bumi.
Bentuk muka bumi meliputi :
a. Gunung, yaitu bentuk muka bumi yang menonjol tinggi
b. Pegunungan, yaitu kelompok gunung dengan ketinggian berbeda-beda. Jenis pegunungan terdiri dari :
1) Pegunungan rendah, tingginya antara 200 – 500 m
2) Pegunungan menengah, tingginya antara 500 – 1500 m
3) Pegunungan tinggi, tingginya lebih dari 1.500 m
c.  Perbukitan, yaitu jenis pegunungan yang tingginya antara 200 – 300 m
d. Plato, yaitu dataran tinggi yang luas  dengan lembah dan bukit di sana- sini. Tingginya di atas 200 m
e. Pematang, yaitu bukit atau pegunungan yang puncaknya berderet-deret
f.  Lereng, yaitu permukaan tanah yang miring
g. Cekungan, yaitu muka bumi yang mencekung dan dikelilingi oleh gunung
h. Lembah, yaitu dataran yang panjang dan dialiri sungai
i.  Dataran rendah, yaitu dataran yang tingginya kurang dari 200 m
j.  Dataran pantai, yaitu dataran yang dekat dengan pantai. Tingginya antara 0 – 3 m
k. Depresi continental, yaitu dataran yang lebih rendah dari permukaan air laut.


B. Gejala diatropisme (Tektonisme) dan Vulkanisme
1. Jenis magma
a. Sill, yaitu magma yang masuk diantara dua lapisen batuan sediment dan membeku. Bentuknya sejajar dengan sediment di atas atau di bawah
b. Lacollit, yaitu magma yang masuk diantara lapisan batuan sediment yang menekan ke atas hingga berbentuk cembung ke atas dan datar ke bawah
c.  Gang, yaitu magma yang menerobosmemotong lapisan batuan sediment
2. Jenis Gunung Api :
a. Gunung Api Kerucut (Strato) :
Gunung api ini berbentuk kerucut yang terjadi karena eksplosif (letusan) dan lelehan (efusif) secara bergantian, bahannya berlapis-lapis dan terdiri atas bermacam-macam batuan
b. Gunung Api Prisma (Tameng)
Gunung api ini erjadi karena lelehan magma yna sangat cair yang berbentuk sangat landai (1- 10º)
c.  Gunung Api Maar (Corong)
Gunung api ini berbentuk corong pada bagian kawahnya. Bagian lekuk pada kawah terisi oleh air, sehingga membentuk danau kawah.

C. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam
Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum, sedangkan pusat gempa di permukaan bumi disebut episentrum.
1. Jenis Gempa.
Berdasarkan intensitasnya, gempa terdiri dari :
a. Makroseisme, adalah gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa menggunakan alat.
b. Mikroseisme, adalah gempa yang intensitasnya kecil dan dapat diketahui dengan menggunakan alat.
Alat untuk mengukur gempa disebut Seismograf
Berdasarkan faktor penyebabnya gempa dibedakan menjadi :
a. Gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan yang panjang di dalm bumi
b. Gempa vulkanik, yaitu gempa yang disebabkan karena letusan gunung api
c.  Gempa runtuhan (guguran), yaitu yang disebabkan karena runtuhnya tanah atau dinding gua.
2. Dampak yang ditimbulkan gempa bumi
Akibat gempa antara lain :
a. Rusaknya bangunan dan tanaman juga menelan banyak korban jiwa
b. Menimbulkan pergesaran pada lapisan tanah
c.  Menimbulkan retakan pada kulit bumi
d. Menimbulkan gelombang Tsunami
3. Jalur gempa bumi di Indonesia
Secara geologis, Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng kulit bumi, yaitu lempeng asia, lempeng indo-australia, dan lempeng Fasifik.
Pusat gempa di Indonesia berada pada laut dalam, seperti sebelah barat Sumatera, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Maluku
D.  Jenis Batuan
Jenis batuan terdiri dari batuan beku, batuan sediment, dan batuan metamorf.
a. Batuan beku, yaitu batuan yang terbentuk dari magma pijar yang mendingin menjadi padat dan beku. Batuan beku ini terdiri dari :
1) Batuan beku dalam, yaitu batuan yang terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri dari kristal. Contoh batu granit
2) Batuan beku luar atau leleran, yaitu batuan yang membeku di luar kulit bumi sehingga temperaturnya turun cepat sekali. Contoh Batu liparit dan batu apung
3) Batuan beku gang atau korok, yaitu batuan yang terbentuk di dalam gang-gang atau korok-korok. Contoh granit posfir
b. Batuan Sedimen, yaitu batuan yang berasal dari batuan beku yang hancur/lapuk karena dibawa air atau angin ayng diendapkan  pada tempat lain. Batuan sediment terdiri dari :
1) Batuan sedimen aquatis, yaitu batuan yang diangkut oleh air. Contoh breksi  (batu yang bersudut-sudut tajam yang sudah direkat satu sama lain) dan konglomerat (batuab yang berbentuk bulat-bulat dan sudah terikat satu sama lain)
2) Batuan Sedimen Aeris, yaitu batuan yang diabawa angina contoh tanah loss dan tanah pasir di gurun
3) Batuan sedimen glacial, yaitu batuan yang dibawa oleh es atau gletser. Contohnya morena
c.  Batuan Metamorf (malihan), yaitu batuan yang mengalami perubahan dahsyat yang disebabkan karena suhu yang tinggi dan tekanan yang tinggi.

E.     Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan.
Jenis Pelapukan :
1.     Pelapukan Fisis/Mekanis
Adalah pecahnya bongkahan batuan besar menjadi bagian yang lebih kecil. Ini terjadi karena pemanasan dan pendinginan yang bergantian siang dan malam. Bila terkena matahari batuan mengembang dan jika terkena matahari, batuan mengerut
2.     Pelapukan Organis
Adalah pelapukan yang terjadi karena aktivitas makhluk hidup. Misalnya akar tumbuhan yang besar dan kuat akan menembus dan memecah batu
3.     Pelapukan Kimiawi
Adalah pelapukan yang terjadi karena proses kimiawi. Misalnya air hujan yang mengandung zat asam dapat melarutkan batu kapur.

F.     Proses Erosi.
1.     Erosi
Erosi adalah proses terlepas dan berpindahnya material batu-batuan oleh tenaga yang berupa gelombang laut, angin gletser, air yang mengalir, dan air tanah.
Jenis Erosi :
a.     Erosi Laut/Abrasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh ombak laut. Akibatnya pantai menjadi terkikis
b.     Erosi Angin, yaitu pengkikisan  yang disebabkan oleh angin. Biasanya terjadi di gurun
c.      Erosi Es/Gletser, yaitu pengkikisan yang disebabkan oleh gletser
d.     Erosi Sungai, yaitu pengkikisan yang disebabkan oleh air yang mengalir. Akibatnya tanah terkelupas sehingga terbentuklah parit, sungai bertambah dalam dan lebar sehingga terbentuk lembah dan jurang yang dalam
e.     Deflasi, yaitu perombakan batuan yang sudah pecah akibat pelapukan dan diterbangkan angina
f.      Erosi tanah, yaitu perusakan tanah sebagian atau seluruhnya. Biasanya terjadi di daerah yang curah hujannya tinggi dan daerah kering
2.     Denudasi, yaitu proses yang mengakibatkan perendahan relief daratan. Hal ini disebabkan oleh proses eksogen seperti pelapukan, erosi dan longsor
3.     Sedimentasi, yaitu proses pengendapan material yang diangkut oleh air, gelombang, arus laut, angin dan gletser
Jenis Sedimentasi :
a.     Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya, ada 4 macam sedimentasi, yaitu :
1)     Sedimen aquatis, yaitu pengendapan oleh air
2)     Sedimen aeris (aoelis), yaitu pengendapan oleh angina
3)     Sedimen glacial, yaitu pengendapan oleh gletser
4)     Sedimen marin, yaitu pengendapan oleh air laut
b.     Berdasarkan tempatnya, ada 4 macam sediment, yaitu :
1)     Teritris, yaitu pengendapan di darat
2)     Fluvial, yaitu pengendapan di sungai
3)     Limnis, yaitu pengendapan di laut
4)     Marin, yaitu pengendapan di laut
5)     Glasial, yaitu pengendapan di daerah es
G.     Ketampakan Hasil Proses Sedimentasi
Ketampakan alam sebagai hasil proses sedimentasi antara lain akan menimbulkan  :
1.     Delta, yaitu endapan di muara sungai baik yang bermuara di laut maupun di danau
2.     Floodplain (dataran banjir), yaitu daerah yang sering tergenang air jika terjadi hujan yang mengakibatkan air sungai meluap
3.     Tombolo, yaitu tanggul pasir alami yang menghubungkan dataran dengan pulau yang berada dekat pantai. Ini terbentuk dari gosong pasir di laut yang tidak terlalu dalam
4.     Beach (pesisir), yaitu daerah yang terbentuk di daerah yang terlindung, seperti teluk.
5.     Bukit pasir, yaitu gundukan pasir di pantai atau di gurunsebagai sedimentasi angina
6.     Bar, yaitu gosongan pasir pada dasar laut
7.     Meander, yaitu belokan  sungai yang terdapat di sepanjang alirannya sebagai akibat pengikisan dan pengendapan
8.     Peneplain, yaitu dataran rendah setinggi permukaan air laut yang miring menunjam sangat landai
H.     Dampak Tenaga endogen dan Eksogen
1.     Dampak Tenaga Endogen :
a.     Dampak Positif Tenaga Endogen :
v  Letak mineral menjadi dekat dengan permukaan
v  Relief di pantai dan di permukaan dapat dijadikan tempat pariwisata
v  Terbentuk gunung yang tinggi sehingga mendatangkan hujan
v  Menyuburkan tanah

b.     Dampak Negatif Tenaga Endogen :
v  Turunnya daratan sehingga dekat dengan pantai (ini diakibatkan oleh gerak efirogenetik)
v  Kerusakan pada permukaan bumi (ini diakibatkan oleh gerakan orogenetik)
2.     Dampak Tenaga Eksogen
a.     Dampak Positif Tenaga Eksogen :
v  Memunculkan habitat
v  Memperluas daratan
v  Mendekatkan sumber mineral ke permukaan
b.     Dampak Negatif Tenaga Eksogen :
v  Rusaknya kesuburan tanah
v  Menimbulkan pendangkalan sungai sehingga mengakibatkan banjir
v  Hilangnya daerah dekat panatai karena abrasi
Usaha Penanggulangan Tenaga Eksogen :
v  Reboisasi
v  Pembuatan Sengkedan/Terasering
v  Penanaman pohon bakau di pantai
v  Pengerukan di muara sungai

LATIHAN BAB I

A.     Pilihan Ganda
1.     Bentuk muka bumi dari masa ke masa senantiasa mengalami perubahan. Faktor penyebab yang berasal dari tenaga luar kulit bumi disebut tenaga….
a. endogen                     b. orogenetik         c. eksogen              d. epirogenetik
2.     Tenaga yang bekerja pada kulit bumi yang bersifat membangun ialah tenaga….
a. endogen                     b. orogenetik         c. eksogen              d. epirogenetik
3.     Tenaga pembentuk benua-benua di bumi disebut…
a. orogenetik                 b. epirogenetik      c. vulkanisme         d. tektonisme
4.     Pegunungan-pegunungan di Indonesia sebagian besar terbentuk karena peristiwa…
a. Vulkanisme                 b. orogenetik         c. slenk                   d. horst
5.     Bagian kulit bumi yang mengalami penurunan akibat patahan disebut…
a. horst                           b. graben                                c. sinklinal              d. lembah
6.     Puncak lipatan pada kulit bumi yang disebabkan oleh adanya kerutan atau lipatan karena tenaga endogen disebut…
a. sinklinal                      b. antiklinal            c. gunung                                d. pegunungan
7.     Penyusupan magma yang hanya sampai pada lapisan kulit bumi dalam disebut…
a. ekstruksi                    b. erupsi                 c. andesit                                d. lava
8.     Erupsi gunung api yang hanya mengakibatkan lelehan magma ke permukaan bumi disebut erupsi…
a. campuran                    b. effusive              c. linear                   d. sentral
9.     Letusan gunung api yang kuat menyebabkan terbentuknya kawah besar yang menghasilkan bentuk gunung api…
a. strato                          b. perisai                                c. maar                    d. linear
10.   Batu granit merupakan salah satu contoh batuan beku…
a. luar                              b. korok                  c. sela                    d. dalam
11.   Batuan pasir merupakan contoh dari batuan sediment…
a. mekanis                      b. kimiawi                               c. organic                                d. diagnetis
12.   Proses pembentukan batuan metamorfosa disebabkan oleh faktor berikut, kecuali…
a. suhu yang tinggi                                        c. waktu yang sangat lama
b. penyebaran batuan si daerah yang luas d. tekanan yang sangat besar
13.   Batuan di bawah ini yang termasuk batuan metamorfosa adalah…
a. andesit                       b. marmer               c. gips                     d. kapur
14.   Batas dataran rendah terletak pada ketinggian kurang dari…
a. 200m                           b. 500 m                  c. 700 m                  d. 1000 m
15.   Muka bumi yang bentuknya berupa lembah yang dalam dan sempit, dengan lereng yangcuram disebut…
a. jurang                         b. ngarai                 c. lembah                                d. sungai
16.   Alat pencatat getaram gempa disebut…
a. seismogram                               b. seismograf        c. seismologi         d. seisme
17.   Gempa yang paling banyak menimbulkan kerugian ialah gempa…
a. tektonik                      b. vulkanis              c. runtuhan              d. ekplosif
18.   Sumber pusat awal terjadinya gempa disebut…
a. pusat gempa              b. diskolasi            c. hiposentrum       d. episentrum
19.   Pulau berikut ini merupakan daerah jalur gempa di Indonesia, kecuali…
a. sumatera                    b. Bali                     c. Kalimantan          d. Sulawesi
20.   Pusat gempa sebagian besar terdapat di…
a. pegunungan                               b. daratan               c. lembah                                d. dasar laut
21.   Gelombang laut yang sangat besar yang terjadi karena gempa bumi disebut…
a. tsunami                       b. erupsi                 c. destruktif            d. intrussi
22.   Pelapukan fisis (mekanis) disebabkan oleh…
a. perbedaan curah hujan yang besar          c. perbedaan ketinggian suatu tempat
b. perbedaan iklim di suatu tempat                             d. perbedaan temperature yang besar
23.   Di Indonesia, jenis pelapukan yang banyak terjadi ialah pelapukan…
a. mekanis                      b. fisis                    c. kimiawi                                d. organis

24.   Bentuk muka bumi berupa lembah berbentuk  hurp V yang disebabkan oleh erosi air terjadi di daerah…
a. pantai                         b.muara                  c. hulu                     d. hilir
25.   Erosi oleh angina disebut…
a. deflasi                        b. abrasi                 c. eksarasi              d. corasi
26.   Salah satu bentuk muka bumi yang disebabkan oleh proses denudasi ialah…
a. nehrung                      b. peneplain           c. arch                     d. osar
27.   Pembentukan bukit-bukit pasir adalah hasil endapan yang disebabkan oleh…
a. air laut                        b. gletser                                c. air sungai            d. angin
28.   Delta adalah bentuk endapan yang disebabkan oleh…
a. air laut                        b. gletsyer              c. sungai                 d. angin
29.   Jenis pelapukan yang paling banyak terjadi di daerah kering seperti di gurun pasir adalah…
a. mekanis                      b. kimiawi                               c. organis                               d. biologis
30.   Ngarai terbentuk oleh erosi sungai di bagian…
a. hilir                              b. tengah                                c. muara                  d. hulu
31.   Gua-gua yang terdapat di tepi pantai berbatuan kapur terbentuk karena…
a. pelapukan kimiawi     b. abrasi                 c. erosi pantai        d. runtuhan
32.   Pengendapan (sedimentasi) yang diakibatkan oleh air disebut…
a. akuatis                        b. aeris                   c. glacial                 d. marin
33.   Pengendapan (sedimentasi) limnis terjadi di daerah…
a. gurun                          b. sungai                                c. rawa                    d. es
34.   Dataran yang lebih rendah daripada pearmukaan air laut disebut…
a. daerah pantai             b. dataran pantai   c. depresi continental            d. cekungan
35.   Magma yanag masuk melalui dua lapisan batuan sediment dan membeku disebut…
a. lacolit                          b. sill                       c. gang                    d. glacial
36.   Gempa yang intensitasnya besar dan bisa diketahui tanpa mengagunakan alat disebut…
a. makroseisme             b. vulkanisme         c. mikroseisme       d. tektonisme
37.   Dataran tinggi yang luas dengan lembah dan bukit di sana sini akibat pengkisan disebut…
a. delta                           b. plato                   c. bar                                       d. tombolo
38.   Tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau dekat pantai disebut…
a. delta                           b. plato                   c. bar                                       d. tombolo
39.   Daerah yang berada di tempat yang terlindung, seperti teluk disebut…
a. beach                          b. dataran rendah  c. bukit pasir          d. floodplain
40.   Daerah yang sering tergenang air jika terjadi hujan sehingga timbul banjir disebut…
a. beach                          b. dataran rendah  c. bukit pasir          d. floodplain

B. Uraian
1.     Sebutkan 3 dampak positif dan negative dari tenaga endogen!
2.     Sebutkan 3 dampak positif dan negative dari tenaga eksogen!
3.     Usaha-usaha apa saja yang harus dilakukan untuk menanggulangi dampak negative tenaga eksogen!
 
BAB II
KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA (PRA SEJARAH)
DI INDONESIA
Pengertian Zaman Pra Sejarah
Zaman pra sejarah adalah suatu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Peninggalan-peninggalannya tidak ada yang berbentuk tulisan. Sumber utama zaman pra sejarah adalah benda berupa fosil dan artefak.
Fosil adalah sisa makhluk hidup baik berupa binatang, tumbuhan maupun manusia yang tertimbun tanah dalam waktu yang lama. Artefak adalah alat-alat yang dipergunakan manusia purba.
Manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman pra sejarah.
1. Cara Mengetahui Umur Budaya Pra Sejarah
Cara untuk mengetahui umur tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
a. Tipologi, yaitu  cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan bentuknya. Semakin sederhana bentuknya maka umurnya semakin tua.
b. Stratigrafi, yaitu cara penentuan umur benda berdasarkan lapisan tanah tempat benda tersebut ditemukan. Semakin bawah lapisannya maka umurnya semakin tua. Berdasarkan lapisan paling tua tanah dibagi menjadi beberapa lapisan diantaranya lapisan kalibeng atas, lapisan pucangan, lapisan kubuh, lapisan notopuro, lapisan undak solo purba, lapisan undak cemoro, lapisan alivium.
c.  Kimiawi, yaitu cara penentuan umur benda berdasarkan umur kimia yang dikandung dalam benda tersebut.
2. Zaman Pra Sejarah Di Indonesia
Penelitian manusia purba di Indonesia dipelopori oleh Eugene Dubois yang menemukan fosil tengkorak atas  di Trinil (Jawa Timur) pada tahun 1891
3. Jenis Manusia Purba di Indonesia
Jenis manusia purba di Indonesia antara lain :
a. Megantropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa dari Jawa Kuno)
Fosil ini ditemukan oleh Ralph Von Koenigswald di daerah Sangiran, Surakarta tahun 1941. Berdasarkan lapisan tanah fosil ini di temukan pada lapisan pucangan diuperkirakan berumur 1 – 2 juta tahun
Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus :
*        Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala
*        Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok
*        Tidak berdagu
*        Otot kunyah gigi dan rahang besar dan kuat
*        Makanannya jenis tumbuhan
b. Pithecanthropus (Manusia Kera)
Berdasarkan lapisan tanah, fosil ini ditemukan di lapisan pucangan dan kabuh, diperkirakan berumur antara 30.000 – 2 juta tahun.
Ciri-ciri Pithecanthropus :
v Tingginya kira-kira 165 – 185 cm
v Badannya tidak setegap meganthropus
v Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
v Otot kunyah tak sekuat meganthropus
v Hidung lebar dan tak berdagu
v Makanannya tumbuhan dan hewan buruan
Jenis Pithecanthropus :
1)     Pithecanthropus Mojekertensis (Manusia Kera dari Mojokerto)
Fosil ini ditemukan oleh Ralph Von Koenigswald di Mojokerto (Jawa Timur) tahun 1936
2)     Pithecanthropus Erectus (Manusia Kera yang Berjalan Tegak)
Fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil (Jawa Timur) tahun 1890
3)     Pithecanthropus Soloensis (Manusia Kera dari Solo)
Fosil ini ditemukan oleh Ralph Von Koenigswald dan Oppenorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo antara tahun 1931 – 1933
c.  Homo Sapiens (manusia cerdas/bijaksana) atau Homo Erectus (manusia berjalan tegak)
Fosil jenis homo ini ditemukan pada lapisan notopuro dan diperkirakan berumur antara 25.000 – 40.000 tahun
Ciri-ciri homo :
v  Tingginya antara 130 – 210 cm
v  Otaknya lebih berkembang dari manusia sebelumnya
v  Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
v  Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu
v  Mempunyai ciri ras mongoloid
Jenis homo :
1) Homo Soloensis (Manusia dari Solo)
Fosil ini ditemukan oleh von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 1931 – 1943 di Lembah Bengawan solo
2) Homo Wajakensis (Manusia dari Wajak)
Fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di daerah Wajak dekat Tulung Agung.
4. Masa Perkembangan Manusia Purba di Indonesia
Masa perkembangan manusia purba di Indonesia dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
A.     Berdasarkan hasil kebudayaannya, zaman manusia purba dibedakan menjadi :
1) Zaman Batu, menurut perkembangannya zaman batu dibesakan menjadi :
a. Zaman batu tua (Palaeolithicum) memiliki ciri sebagai berikut :
v  Alat yang digunakan berupa kapak genggam , kapak perimbas dan alat serpih
v  Mencari makanan dengan cara meramu dan berburu
v  Tempat tinggalnya nomaden (berpindah-pindah)
b. Zaman batu madya (Mesolithicum) memiliki cirri sebagai berikut :
v  Ditemukannnya kjokenmoddinger (bukit-bukit karang hasil sampah dapur) dan Abris sous Roche (goa-goa tempat tinggal)
v  Manusia sudah mengenal lukisan pada dinding goa berupa telapak tangan dan babi hutan
v  Alat yang digunakan kapak berupa kapak sumatera
c.  Zaman batu muda (Neolithicum) memiliki cirri sebagai berikut :
v  Alat yang digunakan berupa kapak lonjong dan kapak persegi
v  Pakaian dari kulit kayu
v  Tinggal menetap/Sender
v  Sudah mulai bercocok tanam
v  Menganut kepercayaan animisme dan dinamisme
d. Zaman batu besar (Megalithicum). Pada masa ini sudah ditemukan beberapa jenis hasil kebudayaan berupa :
v  Menhir, yaitu tugu  yang tebuat dari batu besar untuk memuja arwah leluhur
v  Dolmen, yaitu meja batu untuk sesaji
v  Kubur batu, yaitu tempat menyimpan mayat
v  Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubus
v  Punden berundak, yaitu bangunan dari batu yang disusun secara berundak
2)     Zaman Logam, yang dibagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut :
a. Zaman perunggu (Peralatannya terbuat dari perunggu). Hasil kebudayaan yang ditinggalkan berupa :
v  Nekara, yaitu genderang besar untuk memanggil hujan
v  Moko, yaitu genderang kecil untuk upaca keagamaan atau untuk mas kawin
v  Kapak corong
v  Arca perunggu yang berbentuk orang atau binatang
v  Bejana perunggu
v  Perhiasan (gelang, cincin, kalung)
b.     Zaman besi. Pada zaman ini ditemukan beberapa peralatan berupa :
Tomabak, mata panah, cangkul, sabit
B.     Berdasarkan Corak Kehidupannya zaman pra sejarah dibagi menjadi :
1)     Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, cirri-cirinya sebagai berikut :
v  Hidupnya tergantung pada alam
v  Belum mampu membuat makanan sendiri
v  Tinggal di dataran rendah yang subur dan dekat dekat sumber air
v  Makanan diperoleh dengan cara berburu
v  Hidup dalam kelompok kecil (20 – 30 orang) dan nomaden (berpindah-pindah)
v  Peralatan terbuat dari batu dan tulang
2) Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, cirri-cirinya sebagai berikut :
v  Makanan berupa hewan yang diburu dan tumbuhan
v  Alat yang digunakan berupa tulang dan batu tetapi sudah disesuaikan dengan keperluan
v  Tinggal dai dalam goa-goa
3) Masa bercocok tanam, cirri-cirinya sebagai berikut :
v  Tinggal dalam kelompok besar (Desa) terdiri dari 300 – 400 orang
v  Tiap kelompok memiliki pimpinan
v  Mulai mengolah tanah dan memelihara hewan
v  Sudah mampu menyimpan dan mengawetkan makanan
v  Sudah mulai memiliki kepercayaan pada nenek moyang dan kekuatan alam
v  Peralatan terbuat dari batu pilihan yang sudah diperhalus
4) Masa Perundagian, ciri- cirinya sebagai berikut :
v  Adanya pembagian kerja
v  Adanya perbedaan status
v  Peralatan terbuat dari logam (besi dan perunggu)
v  Sudah mampu mendirikan tempat ibadah yang terbuat dari batu besar











ULANGAN BAB II
A.     Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.     Sisa makhluk hidup baik berupa binatang, tumbuhan maupun manusia yang tertimbun tanah dalam waktu yang lama disebut…
a. artefak                        b. fosil                    c. sarkofagus                         d. dolmen
2.     Seorang ahli yang pertama kali melakukan penelitian tentang keberadaan manusia purba di Indonesia adalah…
a. Eugene Dubois          b. Ralph Von Koenigswald   c. Oppenorth          d. Darwin
3.     Manusia purba yang berupa raksasa dari pulau Jawa kuno disebut…
a. Megantropus Palaeo javanicus                b. Pithecanthropus                c. Homo sapiens    d. Homo Soloensis
4.     Alat-alat yang dipergunakan manusia purba disebut…
a. artefak                        b. fosil                    c. sarkofagus                         d. dolmen
5.     Bukit-bukit karang sisa sampah dapur manusia purba disebut…
a. Kjokenmodinger        b. Arbis Sauce Roche             c. Nomaden            d. Artefak
6.     Cara penentuan umur benda peninggalan sejarah berdasarkan bentuknya disebut…
a.stratigrafi                    b. tipologi                              c. kimiawi                                                d. metodologi
7.     Cara penentuan umur benda berdasarkan lapisan tanah tempat benda tersebut ditemukan disebut…
a.stratigrafi                    b. tipologi                              c. kimiawi                                                d. metodologi
8.     Perhatikan pernyataan berikut!
1.     Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala
2.     Tingginya kira-kira 165 – 185 cm
3.     Makanannya tumbuhan dan hewan buruan
4.     Tidak berdagu
5.     Otot kunyah gigi dan rahang besar dan kuat
6.     Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
Berdasarkan data di atas yang merupakan ciri dari meghantropus ditunjukan oeh nomor…
a. 1, 4, 5          b. 2, 3, 4                  c. 2, 3, 6                  d. 1, 5, 6
9.     Berdasarkan soal no. 8 di atas yang merupakan ciri dari pithecantropus ditunjukan oeh nomor…
a. 1, 4, 5          b. 2, 3, 4                  c. 2, 3, 6                  d. 1, 5, 6
10.   Goa-goa tempat manusia purba menetap disebut…
a. Kjokenmodinger        b. Arbis Sauce Roche             c. Nomaden            d. Artefak
11.   Di bawah ini adalah alat –alat yang digunakan pada zaman batu tua, kecuali…
a. genggam    b. kapak Sumatera c. kapak perimbas                 d. alat serpih
12.   Tugu  yang tebuat dari batu besar untuk memuja arwah leluhur disebut
a. menhir         b. dolmen                               c. waruga                                d. sarkopagus
13.   Kubur batu yang berbentuk lesung disebut…
a. menhir         b. dolmen                               c. waruga                                d. sarkopagus
14.   Manusia purba sudah mulai Tinggal dalam goa-goa terjadi pada zaman…
         a.    Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
         b.    Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
          c.    Masa bercocok tanam
         d.    Masa perundagian
15.   Adanya pembagian kerja dan adanya perbedaan status terjadi pada masa …
a.     Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
b.     Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
c.      Masa bercocok tanam
d.     Masa perundagian

B.     Essai
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.     Jelaskan pengertian masa pra aksara!
2.     Sebutkan lima jenis peninggalan budaya Megalithikum !
3.     Sebutkan 3 ciri Homo Sapiens!
4.     Sebutkan tiga jenis pithecantropus!
5.     Sebutkan 3 ciri manusia purba pada zaman bercocok tanam!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar