BAB III
INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL
A. Kaitan Interaksi sosial dengan
Proses Sosial
1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi
berasal dari kata Interaction yaitu dari kata inter (berbalas-balasan) dan kata
action (tindakan). Jadi interaksi dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang
berbalasan antara pihak yang satu dengan yang lain.
Sedangkan
yang dimaksud dengan interaksi social adalah proses orang-orang yang
berkomunikasi, saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan
2. Pengertian Proses Sosial
Proses
social adalah serangkaian aktivitas yang membutuhkan waktu untuk berinteraksi
antarmanusia yang saling membutuhkan dan dapat diterima semua pihak
3. Kaitan antara Interaksi Sosial dengan Proses Sosial
Proses
social akan tampak pada bentuk-bentuk interaksi
sosial. Artinya bentuk-bentuk tersebut tampak beda jika seseorang secara
perorangan maupun kelompok mengadakan
hubungan satu sama lain
B. Pengaruh Interaksi Sosial
terhadap Keselarasan Sosial
1. Jenis-jenis Lingkungan
Manusia
sebagai makhluk social memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan
melalui pengalaman dari hasil interaksi antarindividu dengan individu atau
antarindividu dengan kelompok. Pengalaman juga dapat diperoleh melalui
interaksi antarmanusia daengan lingkungannya. Adapun jenis-jenis lingkungan
tersebut antara lain :
a.
Lingkungan
Fisik, yaitu keadaan atau kondisi fisik yang ada di sekitar kita.
Contoh bentang alam, lahan pertanian, gunung, danau dsb.
b.
Lingkungan
Sosial, yaitu lingkungan tempat manusia itu berada. Lingkungan ini bisa
berupa lingkungan keluarga, tempat
kerja, desa, kota, provinsi dsb.
c.
Lingkungan
Budaya, yaitu segala sesuatu yang
berhubungan dengan hasil ciptaan manusia yang bersifat abstrak maupun konkret.
Contoh : rumah, ide, gagasan, perilaku dsb.
Ketiga
liingkungan tersebut sangat berpengaruh untuk mewarnai sikap individu dalam
menghadapi keragaman hubungan sosial untuk mewujudkan keselarasan sosial
2. Sikap
a. Pengertian Sikap
Sikap
adalah reaksi seseorang atas stimulus (rangsangan) yang datang kepada dirinya.
b. Komponen sikap
Sikap
terdiri dari 3 komponen yang terdiri dari :
v Kognisi,
yaitu sesuatu yang berkenaan dengan pengetahuan seseorang tentang stimulus yang
dihadapi
v Afeksi,
yaitu sesuatu yang berkenaan dengan perasaan seseorang dalam menghadapi
stimulus tertentu
v Konasi,
yaitu sesuatu yang berkenaan dengan kecenderungan berbuat terhadap situmulus
tertentu.
c. Jenis-jenis Sikap
Jenis-jenis
sikap dalam menghadapi keragaman hubungan sosial untuk mewujudkan keselasan sosial
Adapun
sikap-sikap tersebut antara lain :
1)
Religius,
yaitu sikap yang mengutamakan penghayatan yang luhur dalam agama yang diyakini
2)
Teoritis,
yaitu minat sesorang untuk mengembangkan iptek secara ilmiah
3)
Ekonomis,
yaitu sikap seseorang yang senantiasa hemat
4)
Estetis,
yaitu sikap seseorang yang mengutamakan keindahan,mkebersihan, keharmonisan,
keserasian
5)
Sosial,
yaitu sikap seseorang yang menutamakan nilai kebersamaan
6)
Politik,
yaitu sikap seseorang untuk mendapatkan pengaruh/kekuatan
7)
Dinamis,
yaitu sikap seseorang yang selalu berubah ke arah baik
8)
Inovatif,
yaitu sikap seseorang untuk memperkenalkan hal-hal yang baru
LATIHAN BAB III
1.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan interaksi sosial!
2.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan proses sosial!
3.
Bagaimana hubungan antara
interaksi sosial dengan proses sosial!
4.
Sebutkan tiga jenis lingkungan!
Jelaskan!
5.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan sikap religius dan berikan contohnya!
BAB IV
SOSIALISASI SEBAGAI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
1. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi
adalah suatu proses dimana setiap individu mempelajari cara hidup masyarakat
sesuai dengan nilai dan norma agar sesuai dengan kelompoknya
2. Manfaat
Sosialisasi :
Sosialisasi
bermanfaat dalam :
a.
Membentuk kepribadian
b.
Mewariskan nilai-nilai budaya
c.
Melahirkan masyarakat social
sesuai dengan budayanya sehingga berkembang sesuai dengan budayanya
masing-masing.Misalnya budaya orang-orang sunda melahirkan masyarakat sunda.
3. Tahapan Proses Sosialisasi
Sosialisasi
terbentuk melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Tahap pertama :
Pada
tahap ini orang mulai mengambil (meniru)
peranan orang-orang terdekat seperti ayah, ibu, kakek, nenek, kakak dan
sebagainya
b. Tahap kedua :
Mulai
mengetahui apa yang harus dia lakukan
contoh dalam main bola setelah dia mengetahui/meniru cara bermain
seseorang maka dia punya keinginan untuk tidak hanya menonton tapi ikut
bermain.
c. Tahap ketiga :
Pada
tahap ini seseorang mulai menjalankan peranan orang lain oleh dirinya sendiri.
Contoh Siswa yang sudah memahami sikap bapaknya di rumah maka ia praktekan di
sekolah lewat OSIS.
4. Jenis Proses sosialisasi
Proses
sosialisasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a.
Sosialisasi
Primer, yaitu sosialisasi pertama yang dijalani semasa kecil (balita).
Dalam sosialsasi primer ini anak akan :
v Mengenali
orang terdekatnya, yaitu ibu, ayah, kakak, adik, kakek,dsb.
v Mengenali
dirinya sendiri misalnya namanya sendiri
b.
Sosialisasi
Sekunder, yaitu sosialisasi kedua setelah sosialisasi primer. Dalam
sosialisasi sekunder ini yang lebih banyak berperan bukan orang terdekatnya
melainkan orang lain. Misalnya ia mulai mengenal gurunya di sekolah, mulai
mengenal teman sepermainan
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Sosialisasi
a.
Sifat dasar
b.
Lingkungan Prenatal (rahim ibu)
c.
Perbedaan Perorangan
d.
Lingkungan (alam, kebudayaan,
dan masyarakat)_
e.
Motivas/dorongan
6. Fungsi Sosialisasi dalam
Pembentukan Kepribadian
a. Pengertian Kepribadian
Kepribadian
adalah organisasi dari faktor-faktor biologi, sosiologis, dan psikologis yang
mendasari perilaku individu
b. Hal-hal yang ada dalam
Kepribadian :
Kepribadian
meliputi :
Kebiasaan,
sikap, dan sifat khas yang dimiliki seseorang yang berkembang apabila
berhubungan dengan orang lain.
c. Faktor-faktor yang
mempengaruhi Kepribadian :
Kepribadian
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
v Faktor biologis, yang
meliputi kondisi fisik seseorang. Misalnya orang yang cacat fisik akan merasa
minder dalam pergaulan
v Faktor sosiologis,
yang meliputi sikap dan prilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya
v Faktor psikologis, yang
meliputi temperamen, keinginan, dan kemapuan belajar.
v Kebudayaan,
yang meliputi kebudayaan daerah, cara hidup di lingkungan tempat tinggal, kelas
social, agama, profesi.
LATIHAN BAB IV
1.
Jelaskan apa yang dimasksud
dengan sosialisasi dan apa manfaatnya!
2.
Jelaskan tahap-tahap dalam
proses sosialisasi!
3.
Jelaskan pa yang akan dilakukan
anak pada sosialisasi primer!
4.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan sosialisasi sekunder!
5.
Sebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian!
BAB V
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
A. Syarat-syarat Terjadinya
Interaksi Sosial
Syarat-syarat
terjadinya interaksi sosial yaitu harus
adanya kontak sosial dan harus adanya komunikasi
1. Kontak Sosial
Kontak
sosial dapat diartikan sebagai saling berhubungan langsung misalnya berhubungan
langsung dengan orang lain mellui tatap muka, berjabat tangan, bicara lewat
telepon dsb.
a. Bentuk Interaksi Sosial
Kontak
sosial merupakan tahap pertama terjadinya interaksi sosial , dan dapat
berlangsung dalam 3 bentuk, yaitu :
1)
antara
orang secara perorangan, misalnya anggota keluarga
mempelajari nilai/norma dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan hidupnya
2)
antara
orang perorangan dengan suatu kelompok,
misalnya seseorang yang sedang mendaftarkan diri sebagai calon anggota sebuah
organisasi
3)
antara
kelompok manusia dengan manusia lainnya,
misalnya antarorganisasi olah raga mengadakan uji coba latih tanding
b. Sifat-sifat Kontak sosial
Kontak
sosial dapat bersifat primer (tatap muka) dan bersifat sekunder (melalui media)
v Kontak
sosial yang bersifat primer misalnya antara orang dengan orang lain yang sedang
bertemu, bertegur sapa, berjabat tangan
v Kontak
sosial bersifat sekunder dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Yang
langsung contohnya melalui telepon, surat, internet,dsb. Yang tidak langsung
contohnya melaui orang ketiga misalnya dengan titip pesan atau kirim salam.
2. Komunikasi
Komunikasi
adalah hubungan timbal balik antarsesama manusia dan dapat terjadi apabila
seseorang memberi arti perlakuan kepada orang lain melalui gagasan atau
perasaan sesuatu yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
LATIHAN BAB V
1.
Sebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial!
2.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan kontak sosial!
3.
Sebutkan tiga bentuk interaksi
sosial dan berikan contohnya!
4.
Berikan contoh kontak sosial
primer dan kontak sosial sekunder dalam kehidupan sehari-hari!
5.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan komunikasi!
BAB VI
PROSES INTERAKSI SOSIAL
Proses
sosial terdiri dari dua jenis, yaitu proses asosiatif dan proses
disosiatif.
1. Proses Asosiatif
Proses
asosiatif adalah proses yang merupakan penggabungan dua objek atau tanggapan
inderawi. proses asosiatif meliputi kerja sama (cooperation) dan akomodasi
(accommodation).
a. Kerja Sama
1)Pengertian Kerja Sama
Kerja
sama adalah kemampuan untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam rangka
menyelesaikan suatu tugas sehingga dicapai daya guna dan hasil guna yang
sebear-besarnya.
2)Bentuk Kerja sama
Bentuk
kerja sama yang fositif meliputi kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi,
joint venture
a)Kerukunan
Kerukunan
adalah bentuk kerja sama yang mencakup kekerabatan, gotong royong, tolong
menolong, menjunjung tinggi hak azasi, dan saling menghormati antar sesame
manusia.
Tujuan
dari kerukunan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan sehat.
b)Berganining
Bergaining
adalah bentuk kerja sama dalam melaksanakan tawar menawar antara dua /lebihj
organisasi/badan usaha melalui kegiatan ekonomi maupun sosial lainnya.
c)
Kooptasi
Kooptasi
adalah bentuk kerja sama dalam menerima unsur baru kepemimpinan
Tujuan
dari kerja sama ini adalah untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas
organisasi yang bersangkutan
d)Koalisi
Koalisi
adalah bentuk kerja sama gabungan antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama
e)Joint
Venture
Joint
Venture adalah bentuk kerja sama dalam bidang pengusahaan proyek-proyek
tertentu
b. Akomodasi
1)Pengertian Akomodasi
Akomodasi
adalah usaha manusia meredakan pertentangan untuk mencapai kestabilan dan
kerukunan.
2)Bentuk-bentuk Akomodasi
Adapun
bentuk-bentuk akomodasi ini meliputi paksaan, kompromi, arbitrasi, mediasi,
konsiliasi, toleransi, saling tidak bereaksi, dan penyelesaian pengadilan
a)Paksaan
(Coercion)
Paksaan
merupakan bentuk akomodasi yang digunakan oleh sekelompok masyarakat yang kuat
terhadap kelompok minoritas atau kelompok lain yang punya banyak kelemahan baik
itu melaui kontak pisik maupun psikologis.
b)Kompromi
(Compromise)
Kompromi
adalah bentuk akomodasi antar kelompok yang memiliki kepentingan untuk pihak
lain. Misalnya konvensi lingkuingan hidup yang dihadiri negara berkembang
(agraris) dan negara maju (industri)
c)
Arbitrasi
Arbitrasi
adalah bentuk akomodasi untuk menyelesaikan perselisihan yang belum ada
solusinya sehingga membutuhkan pihak ketiga lain yang memeiliki wewenang yang menjadi
media penyelesaiannya. Misalnya pertikaian antar petani tembakau dengan pabrik
rokok kemudia diselesaikan oleh pihak pemerintah.
d)Mediasi
Mediasi
adalah bentuk akomodasi untuk menyelesaikan perselisihan yang belum ada
solusinya sehingga membutuhkan pihak ketiga lain yang netral dan tidak memiliki
wewenang yang menjadi media penyelesaiannya. MIsalnya Pak RT bertindak sebagai
penasihat mengenai persengketaan tanah milik warga.
e)Konsiliasi
Konsilisasi
adalah bentuk akomodasi yang digunakan untuk mempertemukan keinginan dari
beberapa pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama. Misalnya
akomodasi terdiri dari perwakilan untuk membahas kebesihan dan keindahan kota,
penetuan hari libur.
f)
Toleransi
Toleransi
adalah bentuk kerja sama yang mengutamakan tenggang rasa. Misalnya hubungan
persahabatan yang tulus.
g)Saling
Tidak Bereaksi (Stalemate)
Stalemate
adalah keadaan berhenti pada tingkat tertentu tanpa ada usaha untuk mengurangi
ketegangan. Misalnya masalah kekuatan senjata antara Amerika Serikat dengan
Rusia yang tak pernah ada solusinya.
h)Penyelesaian
Pengadilan (Adjudication)
Adjudication
adalah bentuk akomodasi yang digunakan untuk menyelesaikan pertikaian melalui
jalur hokum.
2. Proses Disosiatif
Proses
disosiatif adalah proses sosial yang bersifat perpecahan antar dua objek
sebagai akibat munculnya perbedaan tanggapan inderawi. Proses disosiatif
meliputi persaingan (competition), kontravensi (contravention), dan
pertentangan (conflict).
a. Persaingan (competition)
1)Pengertian Persaingan
Persaingan
adalah proses sosial dari kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk
memperoleh sesuatu dari sejumlah tujuan yang diharapkan
2)Bentuk Persaingan
Bentuk
persaingan meliputi persaingan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perbedaan
ras.
a)Persaingan
Ekonomi
Adalah
persaingan yang terjadi karena terbatasnya sumber daya yang jumlahnya terbatas
sedangkan kebutuhan manusia jumlahnya tidak
terbatas.
b)Persaingan
Kebudayaan
Adalah
persaingan yang bertujuan untuk mendapatkan empati masyarakat.
c)
Persaingan sosial
Adalah
persaingan yang bertujuan untuk mendapatkan status/peranan di masyarakat
d)Persaingan
karena Perbedaan Ras
Adalah
persaingan yang bertujuan untuk mempertahankan rasa homogenitas.
b. Kontravensi (Contravention)
1)Pengertian Kontravensi
Kontravensi
adalah bentuk proses sosial yang ditandai dengan oleh ketidakpuasan terhadap
diri seseorang atau suatu rencana.
2)Tipe Kontravensi
Adapun
tipe dari kontravensi meliputi kontravensi yang menyangkut suatu generasi
masyarakat, keluarga, dan parlementer.
a)Kontravensi
yang Menyangkut Suatu Generasi Masyarakat
Adalah
bentuk kontavensi yang ditandai oleh benturan antara golongan tua dan golongan
muda.
b)kontravensi
yang Menyangkut Peranan Keluarga
Kontravensi
ini ditandai dengan munculnya istilah “gender” kaum wanita yang merasa memiliki
kemampuan sama dengan kaum pria.
c)
Kontravensi Parlementer
Kontravensi
ini tampak dalam kelompok masyarkat yang saling bersaing untuk mendapatkan
pengaruh atau mempertahankan homogenitasnya.
c. Pertentangan
1)Pengertian Pertentangan
Pertentangan
adalah proses sosial dimnana orang perorang, kelompok perkelompok berusaha
untuk mencapai tujuannya dengan cara menentang lawannya dengan kekerasan dan
ancaman.
2)Bentuk-bentuk Pertentangan
Pertentangan
memiliki beberapa bentuk diantaranya pertentangan pribadi, pertentangan antar
kelas sosial, pertentangan rasial/warna kulit, pertentangan politk, dan
pertentangan internasional
3)Faktor-faktor Penyebab Munculnya
Pertentangan
Faktor-faktor
tersebut meliputi :
v Perbedaan
pendapat, prinsip, dan perasaan
v Perbedaan
adat istiadat, kebudayaan, dan aturan
v Perbedaan
muatan kepentingan politik, ekonomi, dan sosial
v Adanya
perubahan sosial, disorganisasi, dan disintegrasi
4)Akibat Pertentangan
Pertentangan
ini akan membawa akibat sebagai berikut :
v Kuatnya
solidaritas dalam sesama anggota kelompok
v Pudarnya
persatuan antaranggota kelompok yang sama
v Perubahan
kepribadian
v Hancurnya
kejayaan dan jatuhnya korban
v Dominasi
pihak yang menang terhadap pihak yang kalah
LATIHAN BAB VI
1.
Jelaskan apa yang dimasud dengan
proses assosiatif!
2.
Sebutkan dua bentuk proses
assosiatif!
3.
Berilah contoh bentuk arbitrasi
dalam kehidupan sehari-hari!
4.
Berilah contoh bentuk mediasi
dalam kehidupan sehari-hari!
5.
Sebutkan empat bentuk
persaingan!
6. Berilah contoh proses sosial disosiatif!
7.
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan Stalemate!
8.
Berilah contoh bentuik kompromi
dalam kehidupan sehari-hari!
9.
Apa tujuan dilaksanakannya
kooptasi?
10.
Sebutkan tiga tipe kontravensi!
Jelaskan!
LATIHAN SOAL BAB III, IV, V, VI
A. Pilihan Ganda
Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Tindakan yang saling
mempengaruhi antar pihak yang satu dengan pihak yang lain disebut…
a.
Interaksi b. sosialisasi c.
kontak sosial d. proses
sosial
2.
Serangkaian aktivitas yang
membutuhkan waktu untuk berinteraksi antarmanusia yang saling membutuhkan dan
dapat diterima semua pihak disebut…
a.
Interaksi b. sosialisasi c.
kontak sosial d.
proses sosial
3. Keadaan
atau kondisi fisik yang ada di sekitar kita disebut…
a.
lingkungan fisik b. lingkungan
sosial c.
lingkungan budaya d. lingkungan
politik
4. Di
bawah ini merupakan contoh lingkungan budaya, kecuali…
a.
rumah b. ide c. perilaku d.
gunung
5.
Komponen sikap yang berkenaan dengan pengetahuan seseorang tentang stimulus
yang dihadapi disebut…
a.
afeksi b.
kognisi c.
psikomotor d. konasi
6.
Komponen sikap yang berkenaan dengan perasaan seseorang dalam menghadapi
stimulus tertentu disebut…
a.
afeksi b.
kognisi c.
psikomotor d. konasi
7.
Seseorang yang mengutamakan
nilai tertinggi pada bentuk keindahan merupakan sikap keselarasan sosial yang
bersifat…
a.
teoritis b.
dinamis c. estetis d. romantis
8. Di
bawah ini yang termasuk sikap mewujudkan keselarasan sosial yang bersifat
teoritis adalah…
a.
menjunjung tinggi hak azasi manusia c.
mengembangkan iptek
b.
mengutamakan nilai-nilai keharmonisan d.
menanamkan pengaruh untuk memperoleh kebaikan
9.
Suatu proses dimana setiap
individu mempelajari cara hidup masyarakat sesuai dengan nilai dan norma agar
sesuai dengan kelompoknya disebut…
a.
interaksi b. sosiologi c. sosialisasi d.
proses sosial
10. Di
bawah ini merupakan beberapa manfaat sosialisasi, kecuali…
a.
membentuk kepribadian c.
mewariskan nilai-nilai budaya
b.
melahirkan masyarakat sosial d.
membentuk pribadi feodal
11.
Seseorang mulai mengetahui apa
yang harus ia lakukan. Ini merupakan proses sosialisasi yang terjadi pada
tahap…
a.
tahap I b. Tahap II c. Tahap III d.
Tahap IV
12. Di
bawah ini merupakan bentuk dari sosialisasi primer, kecuali…
a.
Boneng selalu meniru gerak-gerik ayahnya di rumah
b.
Dian Sastro terampil dalam membuat kue brownis seperti yang dibuat ibunya
c.
Iwan Fals dan Oma Irama selalu ngamen bareng di pasar ceplak setiap sore
d.
Dono selalu berpakaian rapih seperti kakaknya
13. Di
bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam
sosialisasi, kecuali…
a.
minat b.
lingkungan prenatal c. perbedaan
perorangan d. motivas/dorongan
14.
Organisasi dari faktor-faktor biologi, sosiologis, dan psikologis yang
mendasari perilaku individu disebut…
a.
keragaman b. karakter c. watak d. kepribadian
15.
Si buncir merupakan anak yang
cacat, ia selalu merasa minder bergaul dengan teman-temannya. Yang mempengaruhi
si Buncir adalah faktor…
a.
fsikologis b. biologis c. Kebudayaan d. sosiologis
16.
Manakah Di bawah ini yang merupakan bentuk interaksi sosial antara orang
perorangan dengan kelompok…
a.
Abdul selalu mempelajari kitab suci Al-qur’an setiap hari
b.
Tim Bola Voli SMP PGRI Tarogong berlatih tanding dengan Tim Bola Voli SMP PGRI
Garut Kota
c.
Budi selalu mentaati tata tertib sekolah
d.
Omas sedang antri mendaftarkan diri untuk jadi anggota pencinta alam di
kampusnya
17. Manakah
di bawah ini yang merupakan contoh kontak sosial sekunder secara langsung…
a.
Setiap bertemu pak Sony dan pak Dedi selalu berjabat tangan
b.
Pak Budi dan Pak Asep sedang memperbincangkan peristiwa tsunami di Pangandaran
c.
Dian Sastro titip salam rindu kepada boneng untuk guru IPS di SMP PGRI
d.
Narji sedang asyik chating bersama Sule lewat internet
18.
Kemampuan untuk bekerja
bersama-sama dengan orang lain dalam rangka menyelesaikan suatu tugas sehingga
dicapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya disebut…
a. Kooperasi b. mediasi c. akomodasi d. arbitrasi
19.
Berikut ini yang trmasuk pada bentuk kerja sama yang bersifat bargaining
adalah…
a.
eksploitasi gas alam c.
belajar bersama teman
b.
tawar menawar barang d.
membangun pos kamling
20.
Pemegang hak penguasaan hutan
yang saedang mengekspolitasi sumber daya hutan termasuk perilaku kerja sama…
a. koalisi b.
bargaining c.
cooptation d.
joint venture
21.
Perselisihan penentuan harga
antara petani tembakau dengan perusahaan rokok perlu adanya akomodasi yang
berbentuk…
a. kompromi b. konsiliasi c. arbitrasi d.
toleransi
22.
Konvensi tingkat tinggi yang
membahas masalah lingkungan hidup sedunia merupakan akomodasi yang bersifat…
a. mediasi b.
kompromi c.
konsiliasi d. toleransi
23.
Berikut ini yang termasuk akomodasi yang bersifat mediasi adalah…
a.
polisi sedang menginterogasi c.
Pak RT memberikan solusi kepada warga yang bersengketa
b.
Satpol PP sedang menertibkan pedagang d.
Hakim memutuskan hukuman bagi koruptor
24. Motif
untuk memperoleh sebagian dari terbatasnya sumber daya alam termasuk dalam
proses persaingan…
a.
sosial b. budaya c. ekonomi d. politik
25.
Contoh kontravensi yang menyangkut generasi masyarakat adalah…
a.
warga masyarakat mempertahankan tradisi leluhurnya
b.
anak meniru perilaku ayah yang selalu bekerja keraas
c.
remaja memandang seniornya memiliki pandangan kuno
d.
generasi muda mengisi kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan
B. Jawaban Singkat
Isilah
titik-titik di bawah ini!
1.
Jenis lingkungan tempat kita
berada disebut lingkungan…
2.
Sosialisasi yang dijalani semasa
kecil disebut sosialisasi…
3.
Proses yang merupakan penggabungan
dua objek atau tanggapan inderawi disebut
4.
Bentuk kerja sama dalam menerima
unsur baru kepemimpinan disebut…
5.
Bentuk kerja sama gabungan
antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama disebut…
6.
Sikap seseorang untuk
memperkenalkan hal-hal yang baru disebut….
7.
Usaha manusia meredakan
pertentangan untuk mencapai kestabilan dan kerukunan disebut…
8.
Bentuk akomodasi yang digunakan
untuk mempertemukan keinginan dari beberapa pihak yang berselisih demi
tercapainya persetujuan bersama disebut…
9.
Komponen Sikap terdiri
dari………..,…………,……………
10.
Keadaan berhenti pada tingkat
tertentu tanpa ada usaha untuk mengurangi ketegangan disebut…
C. Lengkapilah tabel di bawah ini!
Berilah
contoh kegiatan yang dilakukan di daaerahmu untuk mewujudkan keselarasan
sosial!
No.
|
Aspek
sosial
|
Kegiatan
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keselarasan sosial
|
1
|
Religius
|
|
2
|
Teoritis
|
|
3
|
Ekonomis
|
|
4
|
Estetis
|
|
5
|
Sosial
|
|
6
|
Politis
|
|
7
|
Dinamis
|
|
8
|
Inovatif
|
|
D. Essai
Jawablah
Pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Jelaskan hubungan antara
Interaksi Sosial dengan Proses Sosial!
2.
Sebutkan 3 manfaat sosialisasi !
3.
Sebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi sosialisai!
4.
Sebutkan syarat-syarat
terjadinya interaksi sosial!
5.
Berilah contoh bentuk
kontravensi yang Menyangkut Peranan Keluarga!
6.
Berilah contoh bentuk koalisi
yang pernah kalian temukan dalam kehidupan kenegaraan!
LEMBAR JAWABAN
A. Pilihan Ganda
|
1
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
6
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
11
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
16
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
2
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
7
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
12
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
17
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
3
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
8
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
13
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
18
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
4
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
9
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
14
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
19
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
5
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
10
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
15
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
20
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. Jawaban Singkat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
|
C. Melengkapi Tabel
No.
|
Aspek
sosial
|
Kegiatan
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keselarasan sosial
|
1
|
Religius
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
2
|
Teoritis
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
3
|
Ekonomis
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
4
|
Estetis
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
5
|
Sosial
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
6
|
Politis
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
7
|
Dinamis
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
8
|
Inovatif
|
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
|
D. Essai
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar